Selasa, 09 Oktober 2012
PENGANTAR BASIS DATA
A. KONSEP DASAR
1. Pendahuluan
a. Sistem berkas atau pengarsipan adalah : Suatu sistem untuk mengetahui bagaimana
cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan.
b. Sistem akses : Cara untuk mengambil informasi dari suatu file.
c. Organisasi file : Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan pada file.
2. Istilah Dasar
a. Entitas : Sekumpulan obyek yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan dari
lainnya.
b. Atribut : Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas
c. Field : Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data atribut
d. Record : Kumpulan dari field yang berhubungan satu sama lain
B. KEY
Elemen Record yang dipakai untuk menemukan Record tersebut pada waktu akses
Jenis-jenis key:
1. Primary key
2. Secondary key
3. Candidate key
4. Alternate key
5. Composite key
6. Foreign key
C. FILE
1. File diletakkan di penyimpan sekunder.
2. File mempunyai nama
3. Karakteristik umum file
4. Persistence : Bertahan lama yaitu kemampuan untuk dapat diakses di masa datang.
5. Shareability : Dapat digunakan bersama oleh beragam pemakai dan program
6. Size : File mempuyai ukuran yang relative besar
D. BASIS DATA
Suatu DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (dbms) terdiri dari sekumpulan data yang saling
berhubungan dan suatu himpunan program yang melakukan akses terhadap data tersebut.
Tujuan dari dbms yang paling utama adalah ‘effisient’ dan ‘convenient’.
management data melibatkan baik struktur informasi dan mekanisme dalam melakukan manipulasi
terhadap informasi.
E. KOMPONEN BASIS DATA
1. Data, data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama.
2. Hardware, perangkat keras yang digunakan dalam mengelola sistem database
3. Software, perangkat lunak perantara antara pemakai dengan data fisik.
perangkat lunak dapat berupa database management system dan berbagai program aplikasi.
4. User, sebagai pemakai system.
F. DATA
Ciri-ciri data dalam database ada 2, yaitu :
1. Data disimpan secara terintegrasi (integrated)
Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda,
yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
2. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)
Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan,
untuk aplikasi yang berbeda
G. HARDWARE
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem
database berupa:
1. Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk)
2. Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor)
3. Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)
H. SOFTWARE
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada database.
Software pada sistem database dapat berupa :
– Database Management System (DBMS), yang menangani akses terhadap database, sehingga
pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail.
– Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur.
I. USER
Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu :
1. Database Administrator (DBA)
Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan
2. Programmer
Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database, dengan
menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara batch maupun
online untuk berinteraksi dengan komputer
3. End-user
Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan query-language atau
program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer
J. FILE MANAGEMENT SYSTEM
Ciri file management system berupa :
1. Program oriented
2. Kaku
3. Redundancy dan inconsistency
K. DATA BASE MANAGEMENT SISTEM
Ciri database management system berupa :
1. Data oriented
2. Fleksibel
3. Keselarasan data terkontrol
L. PROGRAM ORIENTED
Susunan data didalam file, distribusi data pada peralatan storage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa, sehingga program aplikasi dapat menggunakan secara optimal.
M. DATA ORIENTED
Susunan data, organisasi file pada database dapat dirubah, begitu pula strategi aksesnya tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada.
N. TUJUAN SISTEM BASIS DATA
1. Mencegah data redudancy dan inconsistency
2. Mempermudah dalam melakukan akses terhadap data
3. Mempertimbangkan data isolation
4. Mencegah concurrent access anomaly
5. Mempertimbangkan masalah keamanan data
6. Mempertimbangkan masalah integritas
O. KEUNTUNGAN SISTEM BASIS DATA
1. Mengurangi redundansi
data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja.
2. Menghindarkan inkonsistensi
karena redundansi berkurang, sehingga umumnya update hanya sekali saja.
3. Terpeliharanya integritas data
data tersimpan secara akurat.
4. Data dapat dipakai bersama-sama
data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan.
5. Memudahkan penerapan standarisasi
menyangkut keseragaman penyajian data.
6. Jaminan keamanan
data hanya dapat diakses oleh yang berhak.
7. Menyeimbangkan kebutuhan
dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misalnya antara update (mengubah data) dengan retrieval (menampilkan data) didahulukan update
P. KERUGIAN SISTEM BASIS DATA
1. Mahal
a. Diperlukan hardware tambahan
i. CPU yang lebih besar
ii. Terminal yang lebih banyak
iii. Alat untuk komunikasi
b. Biaya performance yang lebih besar
i. Listrik
ii. Personil yang lebih tinggi klasifikasinya
iii. Biaya telekomunikasi yang antar lokasi / kota
2. Kompleks
3. Prosedur backup & recovery sulit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar