Jumat, 21 September 2012
Merakit PC
Berikut akan Saya jelaskan bagaimana cara merakit komputer PC berdasarkan dari ilmu-ilmu yang Saya pelajari.
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
A. PERSIAPAN
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Komponen dan perlengkapan
3. Pengamanan
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, RAM, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
2. Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
1. Komponen komputer,
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya,
3. Buku manual dan referensi dari komponen,
4. Alat bantu berupa obeng pipih dan philips,
5. Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
3. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
> Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
> Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
B. PERAKITAN
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Memasang Power Supply
Pasang power supply pada kerangka sebuah PC lalu kunci dengan baut menggunaka obeng yang telah disediakan.
2. Menyiapkan Motherboard
Siapkan motherboard yang akan digunakan daloam perakitan PC.
3. Memasang RAM
Pasang RAM pada motherboard yang tersedia lalu kunci dengan pengunci yang ada pada motherboard.
4. Memasang Processor
Pasang processor yang sudah disediakan ke dalam slot yang ada pada motherboard, lalu tutup penahan yang berada di atas processor. Setelah itu kunci dengan pengunci yang tersedia pada motherboard. Pada bagian atas processor oleskan thermal compound secukupnya untuk memasang heatsink diatasnya.
5. Memasang Heatsink
Letakkan heatsink diatas bagian processor yang telah dioleskan thermal compound, lalu tekan pengunci yang ada pada sudut-sudut heatsink. Setelah itu pasang kabel heatsink pada slot yang ada di motherbard.
6. Memasang Motherboard pada PC
Pasang motherboard pada kerangka PC, lalu kunci dengan baut menggunakan obeng yang tersedia.
7. Memasang NIC (Network Interface Card)
Setelah motherboard terpasang rapat pada PC, langkah selanjutnya adalah memasang NIC. Pasang NIC pada slot di motherboard yang tersedia lalu kunci dengan baut menggunakan obeng.
8. Memasang Wireless NIC
Pasang wireless NIC pada slot di motherboard yang tersedia lalu kunci dengan baut menggunakan obeng.
9. Memasang Video Adapter (VGA)
Pasang VGA pada slot di motherboard yang tersedia lalu kunci dengan baut menggunakan obeng.
10. Memasang HDD (Hard Disk Drive)
Pasang HDD pada slot yang tersedia di PC lalu kunci dengan baut menggunakan obeng.
11. Memasang Optical DrivePasang optical drive pada slot yang tersedia di PC lalu kunci dengan baut menggunakan obeng.
12. Memasang Floppy DrivePasang floppy drive pada slot yang tersedia di PC lalu kunci dengan baut menggunakan obeng.
13. Memasang Kabel PATA
Pasang ujung pertama kabel PATA pada slot di motherboard, lalu ujung kedua pada slot di optical drive.
14. Memasang Kabel SATA
Pasang ujung pertama kabel SATA pada slot di motherboard, lalu ujung kedua pada slot di HDD.
15. Memasang Kabel Floppy
Pasang ujung pertama kabel floppy pada slot di motherboard, lalu ujung kedua pada slot di floppy drive.
16. Memasang Kabel 20-pin ATX Power
Pasangkan pada slot yang ada di motherboard.
17. Memasang Kabel 4-pin Auxiliary Power
Pasangkan pada slot yang ada di motherboard.
18. Memasang Kabel Molex Power
Pasangkan pada slot yang ada di optical drive.
19. Memasang Kabel Berg Power
Pasangkan pada slot yang ada di floppy drive.
20. Memasang Kabel Case Fan Power
Pasangkan pada slot yang ada di motherboard.
21. Memasang Kabel SATA Power
Pasangkan pada slot yang ada di HDD.
22. Memasang Tutup Cassing PC
Pasang tutup cassing PC, lalu kunci dengan baut menggunakan obeng.
23. Memasang Kabel Monitor
Pasang kabel monitor ke bagian video adapter pada belakang PC.
24. Memasang Kabel Keyboard dan Mouse
Pasang kabel keyboard dan mouse pada slot di bagian belakang PC.
25. Memasang Kabel USB
Pasang kabel USB pada slot di bagian belakang PC.
26. Memasang Kabel Ethernet
Pasang kabel ethernet pada slot di bagian belakang PC.
27. Memasang Atena Wireless
Pasang antena wireless pada slot di bagian belakang PC.
28. Memasang Kabel Power
Pasang kabel power pada slot di bagian belakang PC.
Selesai...
tampilan akhir dari PC yang sudah jadi :
C. PENGUJIAN
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
6. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
D. PENANGANAN MASALAH
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung. Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)